Haji 2022 Kabupaten Kudus

Kabupaten Kudus mendapat alokasi jemaah calon haji (calhaj) untuk berangkat tahun ini sebanyak 488 orang. Jumlah ini hanya separuh dari jatah 2020 sebanyak 1.031 orang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Asrul Fatkhi mengatakan, 488 orang yang berangkat itu adalah jemaah yang harusnya berangkat 2020 lalu. Mereka urung berangkat karena ada pandemi Covid-19.

“Di tahun 2020 rencananya ada 1.031 orang, tapi sekarang hanya 488 orang. Jadi sisanya terpaksa tidak berangkat, menunggu pemberangkatan tahun 2023,” ungkap Fatkhi ditemui di ruangannya, Kamis (12/5/2022).

Doc. JHK/IPHI Manasik 2022

Mengantisipasi adanya calhaj yang tidak bisa berangkat, pihaknya pun sudah menyiapkan jemaah cadangan sebanyak 117 orang dari total kuota cadangan di Jawa Tengah sebanyak 2.774 orang.

Menurut Fatkhi, sebelum berangkat mereka diwajibkan melakukan konfirmasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang sudah mereka lunasi pada 2020 lalu. Jemaah dipersilakan ke bank penerima setoran untuk mencetak bukti pelunasan BPIH. Bukti itu kemudian dibawa ke kantor Kemenag Kudus sebagai bukti pihaknya siap mengikuti ibadah haji tahun ini.

“Konfirmasi pelunasan kami beri waktu dari tanggal 9 sampai 18 Mei 2022 mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Mereka datang memperlihatkan bukti setoran pelunasan BPIH tahun 2020 atau SPH (Surat Pendaftaran Haji) bagi jamaah pelimpahan,” jelasnya.

Sementara untuk jamaah cadangan perlu mengisi surat pernyataan di Kantor Kemenag Kudus dengan membawa persyaratan sama seperti jamaah non cadangan.

Sejauh ini, Fatkhi mengungkapkan sudah ada 379 orang jamaah yang sudah mengkonfirmasi pemberangkatan. Lalu untuk jemaah cadangan, sudah ada 42 orang yang mengkonfirmasi.

Berbeda dari tahun sebelumnya, jemaah ibadah haji tahun ini dibatasi usia. Pemerintah Arab Saudi menetapkan jemaah usia 18-65 tahun saja yang diperbolehkan datang. Mereka minimal sudah mendapatkan suntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

“Kepada yang akan berangkat tetap menjaga kesehatan, sudah harus vaksin pertama serta memakai masker,” tandas Fatkhi.

About Author

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *