KH. Ma’ruf Shiddiq, Lc. Lanjutkan Pimpin IPHI Kudus
Pengurus Daerah Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) Kudus diimbau menjaga kekompakan dan keharmonisan dalam menjalankan roda organisasi. Apabila dua aspek itu dijadikan nafas pergerakan, bukan tak mungkin IPHI Kudus akan semakin solid. Sehingga, pelayanan kepada umat menjadi optimal.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat membuka Musyawarah Daerah ke-VII Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) di Gedung Jamiatul Hujaj Kudus (JHK), Minggu (23/10/2022).“Kita minta IPHI Kudus untuk tetap solid. Ini bisa dicapai lewat penguatan kekompakan sehingga nanti akan harmonis. Jika situasi organisasi kondusif, pelayanan kepada umat pasti tak terganggu,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Hartopo mendorong IPHI Kudus agar tak terjebak rutinitas kegiatan formal tapi juga dapat melebarkan sayap di bidang sosial. Dicontohkan bupati, kegiatan berbagi dengan kaum dhuafa, santunan yatim piatu, dan pendirian posko bantuan kemanusiaan bisa dilakukan.“Ini justru bisa menjadi alternatif kegiatan sehingga IPHI tak hanya melayani calon jemaah maupun alumni haji saja. Sudah pasti, manfaatnya lebih besar,” imbuhnya.
Terakhir, bupati menjelaskan, saat ini marak pemikiran yang dihembuskan untuk memecah belah bangsa maupun agama. Oleh sebab itu, IPHI sebagai organisasi masyarakat berbasis agama dituntut untuk berperan aktif mengedukasi generasi penerus. “Saya titip pesan, IPHI ini kan jaringannya luas. Mohon untuk bisa membantu kami mengedukasi generasi penerus agar memahami bagaimana cara bernegara maupun beragama yang baik,” pungkasnya.
Senada, Ketua Pengurus Wilayah IPHI Jawa Tengah Harsono berujar bahwa kesolidan merupakan poin penting dalam menggerakkan organisasi. Hal ini untuk memudahkan pengurus agar dapat menggemakan program pembinaan untuk para calon jemaah haji maupun alumni jemaah haji maupun program lainnya.“Pengurus daerah harus solid agar program-program yang dicanangkan, khususnya pembinaan jemaah bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Ketua Pengurus Daerah IPHI Kudus Ma’ruf Siddiq mengatakan, musyawarah daerah menjadi ajang penyegaran dalam membangun semangat kontributif untuk kebaikan umat. Utamanya, berperan aktif bagi kemajuan umat dan membina haji agar mabrur sepanjang hayat.“Ini adalah hal biasa dalam organisasi. Kita mendapat penyegaran agar selalu bisa memajukan umat dan berkontribusi menjadikan haji yang mabrur sepanjang hayat,” ujarnya.